Minggu, 09 Agustus 2015

gunung semeru dari surabaya (pendaki pemula)

trip kali ini dimulai pada hari senin 03-08-2015 yang beranggotakan 8 orang (saya, anidia, devi, nunung, septian, imam, anton, intan). perlu di ingat bahwa pendakian semeru syaratnya tidak seperti gunung lainya seperti arjuno. di semeru diperlukan fotokopi KTP, surat sehat dan materai.
keberangkatan dari surabaya naik sepeda motor pada pukul 18.00 dari UBAYA, pertemuan selanjutnya dg teman kami yaitu di Alfamart waru dan pom ensin Aloha. perjalanan pun dimulai.
kami erhenti di pasar lawang untuk makan malam pada saat itu pukul 21.00. setela dichek ternyata teman kami anidia lupa tidak fotokopi KTP terlebi dahulu. akhirnya kami mencari fotokopi di perjalanan menuju pasar tumpang, alhasil pukul 23.00 setelah bersusah payah kami menemukan warnet,
setela itu pemberhentian yang terakhir yaitu di pom bensin setela memasuki plakat kota tumpang karena setelah ini jalan akan mulai nanjak
hawa dingin mulai terasa. trek awal yaitu tanjakan di rest area sampai coban pelangi masih mudah dilalui, setelah itu tanjakan mulai menikung dan untungnya jalan disini suda dibangun sehingga mempermudah kami untuk berkendara.
perlu di ingat setelah ada persimpangan 2 jalur, kiri ke bromo dan kanan ke semeru, nantinya ada persimpangan lagi dan itu ambil yang arah kanan ke desa ranupane
sesapmainya di ranupane kami pun memarkir motor dan mendirikan tenda

hari kedua 04-08-2015
pukul 07.00 kami sudah mengemas tenda dan bersiap memulai pendakian, namun yang biasanya pos perijinan uka pukul 8 ternyata baru buka pukul 9 karena ada korban yang kepalanya terkena batu di puncak
pukul 9 kami mengambil berkas untuk melakukan perijinan dan memulai briefing selama sekitar setengah jam. syarat pendakian gunung semeru yaitu fotokopi KTP dan surat sehat yang setiap individu harus ada, dan materai 6.000 untuk perkelompok. serta KTP asli untuk perwakilan kelompok. dan pendakian pun dimulai


tujuan awal yaitu menuju ranukumbolo. trek awal pendakian tak seberapa nanjak namun panjang dan melelahkan. akan ditemui 4 pos yaitu pos I, II, III, dan IV. jangan khawatir disetiap pos sekarang sudah ada orang jualan semangka dan gorengan dengan harga Rp 5.000 dapat 2.
diantara pos - pos juga melewati plakat seperti landengan dowo dan watu rejeng, juga ada jembatan warna orange, namun perlu hati-hati diantara pos III ke pos IV ada jalur yang longsor




perjalan kami kali ini cukup lama, yang seharusnya dari ranupane ke ranukumbolo yaitu sekitar 3 - 5 jam, namun kami tempuh selama 7 jam karena banyak pendaki cewek pemula dan kebanyakan foto.
sebelum sampai di ranukumbolo kami berpapasan dengan evakuasi korban yang kepalanya terkena batu dari puncak





kami tiba di ranukumbolo pada pukul 17.00 langsung mendirikan tenda di dekat shelter. kami memilih dekat shelter karena sunrise disini merupakan view terbaik







hari ketiga 05-08-2015
pukul 05.30 view yang sangat cantik terpapar didepan kami, sebuah sunrise diantara 2 bukit yang amazing





setelah matahari mulai tinggi sekitar pukul 09.00 kami mengemas tenda dan tidak lupa mengambil air dari ranukumolo untuk persediaan. pukul 10.00 kami melanjutkan perjalanan ke kalimati, 
rintangan pertama yaitu tanjakan cinta

setelah itu kita akan melewati oro-oro ombo. namun sayang kali ini unga ungu yang dianggap lavender (nama aslinya verbana brazilia) tidak lagi berwarna ungu
setelah oro-oro ombo kita melewati cemoro kandang, ada orang jualan disini dengan arga yang sama yaitu Rp 5000 dapat 2
dari sini mulai nanjak menuju bukit jambanagan
disini suda dapat terlihat gagahnya mahameru

setelah jambangan kira-kira 30 menit kita akan sampai di kalimati. untuk menuju kalimati dari jambangan jalan tidak lagi nanjak, 
disini terlihat kokonya sang puncak para dewa
di kalimati terdapat sumber mata air yaitu sumber mani yang ditempuh 1 jam pulang pergi
air disini sangat jernih tidak seperti ranukumbolo. berasal dari dalam tanah dan akar-akar pohon



hari keempat 06-08-2015
dari 8 orang yang, hanya 3 yang menuju puncak namun 2 orang kembali karena beratnya medan menuju puncak
jika ingin muncak, estimasi waktu arus berangkat pukul 11 atau 12 malam agar dapat menemukan sunrise di puncak, karena jam 10 pagi semua pendaki harus segera turun karena angin yang memawa gas beracun akan berbahaya



setelah puas berfoto kami pun packing dan kembali turun, jam menunjukkan pukul 13.00
kami langsung menuju ranupane. sampai ranupane sekitar pukul 21.00 dan langsung mendirikan tenda


hari kelima 07-08-2015
setelah melapor pada perijinan bahwa kami sudah turun dan menagmil KTP kami pun bergegas pulang


sedikit saran, bahwa kalau ke semeru harus disiapkan benar persyaratanya yaitu fotokopi KTP, surat sehat, materai 6000 (1 kelompok cukup 1), dan KTP asli (1 kelompok cukup 1)

rincian harga
bensin full dari sby 20 ribu, isi bensin 20 ribu di tumpang, tiket masuk 17.500 perhari x 3 hari 52.500


album foto ada di >>> album kami

Rabu, 29 Juli 2015

air terjun watu lawang

28-07-2015


secara geografis air terjun ini terletak di jalan ngepung kecamatan sukapura, probolinggo
koordinatnya dapat di search melalui google map >>> google map air terjun watu lawang

untuk mencapai lokasi ini dari arah surabaya menuju sidoarjo - kali porong, setelah kali porong ada pertigaan belok kiri menuju pasruruan. dari arah alun - alun pasuruan sekitar 1 jam perjalanan akan ditemukan pertigaan (tepatnya setelah rel kereta api dan sebelum perbatasan probolinggo) lihat  >>> google map disini terdapat plakat besar. jika lurus arah probolinggo, jika ke kanan arah gunung bromo. pilih belok kanan.
dari sini jalan mulai menanjak, sampai ada pertigaan yang kanan arah air terjun madakaripura, yang lurus arah bromo. ambil jalan lurus. kira - kira 15 menit akan dijumpai pertigaan sukapura. kita ambil yang belok kiri, karena yang lurus mengarah ke air terjun umbulan sukapura dan ke arah bromo

baca juga >>> air terjun umbulan sukapura

dari pertigaan ini belok kiri, kira - kira 10 menit akan ada SMA sukapura, dan tepat disebelahnya merupakan parkir menuju air terjun watu lawang

dari parkiran ini pengunjung diharuskan menuruni lembah menuju aliran sungai
untuk menuju ke air terjun watu lawang, arahnya kekanan yaitu melawan aliran arus sungai. namun jika mengikuti aliran sungai (bukan lawan arus) akan menemukan bonus air terjun
view dari atas




jika melawan arus sungai akan ditemui beberapa air terjun lagi




kedalaman sungai gambar diatas yakni seperut orang dewasa, namun jika tidak ingin basah bisa melipir bebetuan disebelah kanan

setelah itu akan menemui air terjun lagi


terus lurus saja (melawan arus sungai) akan dijumpai pertigaan (petemuan sungai) jika melawan arus ke kanan akan menemui air terjun sumber pakis 
view sumber pakis


jika dari petigaan (pertemuan sungai) menuju aliran lurus maka akan ditemui air terjun watu lawang, namun seelum itu ada bonus air terjun lagi
view bonus air terjun
disitu kita harus berpindah dari sisi sungai sebelah kanan, menyebrang sungai melewati atas pohon esar yang tumbang ke sisi kiri sungai.
setela itu akan ditemui air terjun watu lawang








Senin, 27 Juli 2015

kebun teh wonosari

kebun teh ini berada di desa wonosari kabupaten malang, rute perjalanan yang dilalui dari surabaya yakni memakan waktu 2,5 jam melewati sidoarjo, pandaan, purwodadi dan pasar lawang. di pasar lawang ini biasanya digunakan untuk tempat membeli makan sarapan sebelum naik ke desa wonosari. tidak lupa untuk mengisi bensin
untuk menuju desa wonosari dari pasar lawang memakan waktu kira - setengah hingga 1 jam. dari pasar lawang, kira - kira 200 meter akan ditemui plakat besar yang menunjukkan adanya pertigaan. lurus ke arah malang kota, kalau ke kanan menuju keun te wonosari. arah yang dituju yaitu belok kanan. dari sini jalur yang dilalui suda mulai menanjak. dikarenakan kebun teh ini berada pada lereng gunung arjuno. pada jalur ini iasa juga digunakan para pendaki untuk menuju gunung arjuno.tanjakan demi tanjakan, tikungan demi tikungan dilalui hingga sampai ke gerang pos tiket masuk menuju keun te. disini disediakan tempat parkir yang luas seingga cukup untuk menampung bis sekalipun.




dokumentasi